Erweiterte Suche
 
Registrierte Benutzer

Benutzername:

Passwort:

Beim nächsten Besuch automatisch anmelden?

» Password vergessen
» Registrierung
Zufallsbild

Anoman
Anoman
Wayang Kulit Gagrag Kedhu
Kommentare: 0


Over Pitoyo Amrih

Pitoyo Amrih

NovelWayang PitoyoAmrih


Flag counters!

 

 

 

Donate 5 USD to contribute on building the valuable content about Wayang Indonesia to this Galeri Wayang site

loading...

Wisanggeni

 

NovelWayang PitoyoAmrih

 


 

Wisanggeni

            


Wisanggeni
Beschreibung: BAMBANG WISANGGENI adalah putra Arjuna, salah satu dari lima satria Pandawa, dengan Dewi Dresanala, putri Bathara Brahma dari permaisuri Dewi Sarasyati.
Wisanggeni lahir di Kahyangan Daksinageni, kahyangannya Bathara Brahma, saat Arjuna menjadi raja di Kahyangan Kainderan bergelar Prabu Karitin.
Wisanggeni lahir berwujud gumpalan api yang menyala, kemudian menjadi anak yang luar biasa, baik kecerdikannya, kepandaiannya, maupun kesaktiaanya.
Sedangkan menurut pedalangan Jawa, Wisanggeni lahir di pertapaan Kendalisada, tempat Resi Mayangkara/Anoman.
Wisanggeni berwajah tampan dan berwatak sangat bersahaja, Kepada siapa pun ia selalu nungkak Kromo (Jawa), ngoko/tidak bisa berbahasa halus, walau kepada Sanghyang Wenang sekalipun.
Wisanggeni mempunyai 13 orang saudara lain ibu, bernama; Abimanyu, Sumitra, Bratalaras, Bambang Irawan, Kumaladewa, Kumalasakti, Wilugangga, Endang Pregiwa, Endang Pregiwati, Prabakusuma, Wijanarka, Antakadewa dan Bambang Sumbada.
Wisanggeni menikah dengan Dewi Mustikawati, putri Prabu Mustikadarma, raja negara Sonyapura.

sumber : Ki-demang.com
Schlüsselwörter: Wisanggeni
Datum: 20.01.2009 08:03
Hits: 151032
Downloads: 90
Bewertung: 2.91 (23 Stimme(n))
Dateigröße: 50.3 KB
Hinzugefügt von: pitoyo

 



 



Autor: Kommentar:
gerard
Member

Registriert seit: 04.11.2009
Kommentare: 1
paling sakti mondroguno

dari berbagai sumber disebutkan Wisanggeni tokoh wayang paling sakti, dan dia menjadi martir bersama sepupunya antasena buat kaum pandawa, dia meninggal dng cara moksa
04.11.2009 17:39 Offline gerard
Digdadinaya
Member

Registriert seit: 08.04.2010
Kommentare: 1
menurut cerita..

"turut serta dalam Bharatayudha tapi Pandawa kalah, atau Tidak turut serta tapi Pandawa menang"

tokoh yang terlalu sakti,bahkan kelahirannya sudah membakar pertapaan Kendhalisada...
09.04.2010 10:46 Offline Digdadinaya



Vorheriges Bild:
Abimanyu

 
 Nächstes Bild:
Irawan