Erweiterte Suche
 
Registrierte Benutzer

Benutzername:

Passwort:

Beim nächsten Besuch automatisch anmelden?

» Password vergessen
» Registrierung
Zufallsbild

Kencaka
Kencaka
Wayang Purwa Mahabarata
Kommentare: 0


Over Pitoyo Amrih

Pitoyo Amrih

NovelWayang PitoyoAmrih


Flag counters!

 

 

 

Donate 5 USD to contribute on building the valuable content about Wayang Indonesia to this Galeri Wayang site

loading...

Sitija

 

NovelWayang PitoyoAmrih

 


 

Sitija

            


Sitija
Beschreibung: Adalah putra sulung bangsa dewa Batara Wisnu dengan Dewi Pertiwi.
Suatu ketika gundah ketika mengetahui ayahnya tak kunjung pulang ke kahyangan. Sang Batara Wisnu yang sejatinya kala itu telah menempuh jalan kematian menitis ke tubuh Kresna raja Dwarawati.
Pengembaraannya sampai ke Dwarawati, jadilah dia anak angkat Kresna. Kebahagian bagi Kresna yang kala itu masih juga belum memiliki keturunan.
Tapi kelahiran Samba, membuat Kresna bimbang menentukan siapa pewaris tahta Dwarawati.
Syukurlah terdapat sebuah negri Trajustrisna, yang rajanya mati oleh Kresna dan Sitija. Raja Narakasura yang mati karena menantang para Dewa.
Bersengketa dengan Gatotkaca, memperebutkan wilayah Tunggarana, perbatasan antara Pringgandani dan Trajutrisna. Sebuah sengketa yang tak pernah selesai.
Sitija mati oleh ayah angkatnya sendiri Kresna, dibantu Gatotkaca. Setelah kedapatan Sitija membunuh Samba karena perselingkuhannya dengan permaisuri Trajutrisna, Dewi Adnyanawati.
Schlüsselwörter:  
Datum: 19.01.2009 16:42
Hits: 23478
Downloads: 24
Bewertung: 3.00 (2 Stimme(n))
Dateigröße: 56.4 KB
Hinzugefügt von: pitoyo

 



 



Autor: Kommentar:
Es wurden noch keine Kommentare abgegeben.



Vorheriges Bild:
Sri Kresna

 
 Nächstes Bild:
Siti Sendari