Festival Dalang mewakili daerah di wilayah karesidenan Kedu, Pekalongan dan Banyumas. Festival di selenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal, atas prakarsa Bupati Tegal yang saat ini menjabat yang juga dalang terkenal Ki Enthus Susmono.
Festival diikuti 14 Dalang yang dikemas bersama para iringannya yang ditunjuk mewaikili daerah masing-masing.
Tim Juri terdiri dari: Ki Manteb Soedharsono (dalang), Prof. Bambang Murtiyoso (guru besar ISI Solo), Prof, Kasidi (guru besar ISI Yogyakarta), Prof. Teguh Supriyanto (guru besar Sastra Jawa Unnes Semarang), dan Pitoyo Amrih (penulis novel wayang).
Peringatan tanggal 7 November, yang pada tahun 2003 adalah hari dimana UNESCO memberi penghargaan terhadap Wayang Indonesia sebagai World Heritage .
Peringatan ini dipusatkan di ISI Surakarta dengan berbagai pertunjukkan dan pameran wayang. Peringatan yang diberi nama Hari Wayang Dunia, dengan dasar pemikiran bahwa Wayang sudah bukan lagi hanya milik Indonesia, peghargaan UNESCO sekaligus menjadi pengakuan bahwa Wayang adalah milik dunia.
Kegiatan terdiri dari Prosesi Wayang, Pameran Wayang, dan Pegelaran Wayang Nusantara. Diselenggarakan pada Hari Sabtu, 7 Nov 2015 s.d Minggu, 8 Nov 2015.
Kegiatan ini juga melibatkan dalang-dalang terkenal diantaranya Ki Manteb Soedharsono, Ki Purbo Asmoro, dan Ki Enthus Susmono.
Terdapat: 9 tayangan dalam 1 halaman. Tampilan: tayangan 1 sampai 9.