Created on Thursday, 09 October 2014 Hits: 1845
Misalkan anda adalah orang yang bertanggung jawab pada proses pembuatan kue kering. Bagaimana memastikan bahwa hasil produksi memang baik. Baiklah, anda mungkin sejak awal sudah menetapkan atribut bagi kue kering itu, sesuatu yang bisa diukur, sehingga bisa dikonfirmasikan dengan batasan yang dipersyaratkan pada spesifikasi, sehingga kue bisa dikatakan baik. Kadar air mungkin, rasa melalui panel tes beberapa orang mungkin, kadar mikroba, atau yang lainnya. Ketika hasil pengukuran atribut baik, maka produk akan diluluskan untuk dijual.
Lalu, apakah setiap individual kue yang keluar haris diperiksa. Bagaimana memeriksanya? Bisakah kita memeriksa kadar air kue tanpa merusaknya? Sebagian pengujian atribut mau tak mau harus menghancurkan kue. Hal yang absurd bila kita menguji seratus persen kue. Tak mungkin anda membuat kue hanya untuk diuji. Lalu bagaimana? Baiklah, kita kemudian mengenal apa yang dinamakan metode sampling. Ambil sebagian kecil dari populasi hasil produksi, diuji atributnya, dan kita tetapkan bahwa hasil pengukuran akan mewakili populasi. Bila sesuai spesifikasi maka satu populasi diluluskan dan dijual, bila sampel tidak lulus maka satu populasi akan ditolak.
Created on Wednesday, 08 October 2014 Hits: 2334
Bayangkan suatu saat rumah anda butuh Air Conditioner (AC). Sebentar browsing sana-sini perihal merk type AC. Tanya harga ke beberapa toko. Dan saat kemampuan beli ada, uang muka anda berikan, maka bisa jadi esok hari barang sudah datang. Orang yang datang hampir pasti tidak sekedar para pengantar barang. Mereka juga mampu memasang, mengisi freon, cek pengoperasian. Cukup dinginkah? Beberapa saat kemudian mereka pun mengajarkan kepada anda bagaimana cara mengoperasikan AC. Tombol ini berfungsi itu, tombol itu fungsinya ini, dan sebagainya. Sisa pembayaran pun dilunasi dan selamat tinggal, mereka pergi. Anda menggunakan dan juga tentunya anda harus merawat karena anda pasti tak ingin saat akan memanfaatkannya, AC justru ngadat. Memang ada garansi, dan pada dasarnya paham hak dan kewajiban akan garansi pun sebenarnya bagian dari kegiatan merawat.
Lalu, bagaimana bila kisah tentang AC ini kita tarik kepada semua mesin. Apa saja. Terutama pada mesin-mesin yang secara fungsi melakukan kegiatan ekonomi. Namanya kegiatan ekonomi tentunya harus ekonomis, memberi nilai tambah. Apa yang anda keluarkan untuk mesin harus tidak lebih dari apa yang anda dapat atas keberadaan dan bekerjanya mesin. Sehingga pertanyaan mendasar kemudian apa yang perlu kita lakukan sehingga mesin memang benar-benar memberi nilai tambah keekonomisannya.
Created on Saturday, 04 October 2014 Hits: 2321
Ketika kemudian pak Amat beserta seluruh jajarannya mengkampanyekan agar menekan biaya operasi di segala lini, lalu apa yang harus digarap dahulu kaitannya terhadap mesin-mesin mereka. Tanpa angka OEE, seakan upaya menurunkan biaya adalah seperti berjalan dalam kegelapan. Kalaupun ada upaya itu, pastilah yang dilakukan hanyalah sekedar tambal sulam, tidak secara komperhensif terencana dilakukan, dan pastilah dampaknya tidak begitu signifikan terhadap penurunan biaya operasi terutama biaya produksi.
Lain halnya bila angka OEE itu selalu ada ditangan, seperti layaknya angka speedometer pada dashboard mobil. Kita akan bisa tahu persis kapan pedal gas, pedal kopling atau pun pedal rem harus diinjak. Kita bisa tahu kapan harus ganti gigi persneling.
Created on Saturday, 04 October 2014 Hits: 4538
Sebuah perusahaan kurir angkutan sebutlah namanya PT Cepat mendapat order kiriman antar pulau. Termasuk dalam pesanan tersebut, perusahaan ini juga harus membuat menyiapkan kotak kayu ukuran 1 x 1 meter, untuk mengangkut produk klien mereka yang berbentuk kemasan karton box ukuran 50 x 50 cm. Puluhan jumlahnya. Sehingga setiap kotak kayu akan berisi 4 karton box. Jadilah PT Cepat segera memesan kotak kayu ke pabrik rekanan. Dalam tiga hari jadi limabelas kotak kayu. Tapi ada yang aneh, ketika semua karton box datang untuk segera dimasukkan dalam kotak kayu, sebagian karton box masuk secara mudah bahkan terasa longgar, sebagian lagi terasa sangat pas, tapi sebagian lagi kok begitu ketat sehingga karton box harus dipaksa masuk. Yang diperkirakan akan menyulitkan saat nanti membongkar mengambil karton box kembali di tempat tujuan. Apa yang terjadi?
Created on Wednesday, 01 October 2014 Hits: 3225
Satu malam berlalu dan pak Amat hampir tidak bisa tidur malam itu membayangkan harus membeli mesin lagi untuk memenuhi permintaan produksi. Ada hal mengganjal yang memenuhi pikiran logikanya. Pagi-pagi pak Amat sudah berada di pabriknya, mesin masih terlihat beroperasi. Dia panggil pak Joni yang tampaknya juga sudah datang dan sedang mengamati jalannya mesin.
“Semalam saya sudah baca proposalmu, pak Joni. Kamu butuh nambah satu mesin lagi rupanya. Dan hitunganmu untuk mencapai titik impas selama enam tahun sepertinya juga masuk akal..”, kata pak Amat.
Page 17 of 18
Ada sebuah perusahaan fiktif bernama PT MAJU. Perusahaan ini memproduksi air mineral dalam kemasan gelasplastik. Mesin yang dimiliki perusahaan ini adalah mesin pembentuk gelas plastik sekaligus mengisi air mineral, sebanyak dua unit.
Bulan ini pesanan begitu meningkat. Bagian pemasaran yang telah berhasil melakukan promosi membuat bagian produksi jungkir-balik selama dua puluh empat jam menjalankan mesinnya untuk mengejar permintaan bagian pemasaran. Dan sudah terlihat di depan mata, bulan depan pesanan bagian pemasaran naik 30 % dari bulan sekarang. Sementara bulan ini mesin telah jalan siang malam, bahkan minggu pun masuk untuk mengejar kekurangannya.
“Gila! Harus segera saya usulkan membeli satu unit mesin lagi untuk mengejar permintaan bulan depan,” teriak Pak Joni, sang kepala produksi. “Dan awal bulan depan mesin itu sudah di sini..!” imbuhnya. ...selengkapnya
.... terlibat aktif dalam perumusan penerapan konsep-konsep TPM (Total Productive Maintenance) di perusahaan tempatnya bekerja. Juga pernah memimpin kajian dan penerapan rumusan OEE (Overall Equipment Effectiveness) yang bisa..... ...selengkapnya