Higrometri bisa jadi istilah yang terdengar asing bagi telinga awam. Bila saja dalam ilmu metrologi, cabang keilmuan tentang pengukuran dan kalibrasi sebuah besaran, maka salah satu dari sekian banyak besaran, entah itu besaran pokok ataupun besaran turunan, maka kita, terutama bagi praktisi teknis industri farmasi, tentunya mengenal besaran yang disebut dengan RH. Kepanjangan dari Relative Humidity. Dalam klasifikasi ruang bersih, RH menjadi salah satu parameter tolok ukur kriteria penerimaan. Maka penting kemudian mengemuka sebuah pertanyaan, bagaimana kita mengukur RH? Bagaimana kita mengkalibrasi alat ukur RH? Apa itu RH? Tentang apa itu RH, mungkin sedikit sebagai pengantar anda bisa membaca terlebih dulu tulisan saya ini. Dan mengukur dan mengkalibrasi RH itulah yang kemudian para ahli lebih spesifik menyebut bidang kelimuannya dengan nama Higrometri.

Tulisan saya sebelumnya tentang hal ini baru pada upaya mengenalkan kepada anda tentang Kelembaban Relatif. Seperti umumnya setelah berkenalan, sebelum kita lebih jauh berusaha memahami bagaimana cara mengukurnya, maka sebelumnya mungkin sejenak kita perlu membedah juga tentang siapa dia. Seperti yang kita ketahui, RH adalah salah satu parameter kita menengarai sifat udara. Terkait salah satu zat yang terkandung di dalam udara itu yaitu uap air. Sehingga sebaiknya kita perlu tahu dulu zat apa saja yang terkandung di dalam udara yang kita hirup di dunia ini, selain uap air.

Kandungan zat (berbentuk gas) dalam udara memang bisa jadi bervariasi tergantung daerahnya, tapi bila dilihat secara total, komposisi itu kurang lebih akan seperti ini:

Selengkapnya...Higrometri

Apa itu panas? Ada sebagian orang yang kemudian berfilsafat bahwa tidak ada yang namanya keadaan dingin, itu terjadi hanyalah karena ketiadaan panas. Sampai wilayah ini bolehlah sesekali kita melatih otak berdiskusi berdebat. Tapi penting bagi kita sebagai praktisi di industri untuk membatasi wilayah pembicaraan pada sesuatu yang memang berkorelasi langsung terhadap nilai tambah pemanfaatannya di dunia industri. Pada aplikasi penggunaan panas -atau dingin- penting bagi kita untuk juga memahami apa itu. Tapi semakin jauh kita menggali akan semakin banyak pintu pertanyaan yang menghadang, disitulah kita harus bisa cermat untuk memutuskan berhenti ketika hal itu cukup bagi pemanfaatannya.

Para ilmuwan akademisi membuat pengertian suhu sebagai suatu besaran yang merepresentasikan gerakan molekular suatu bagian terkecil dari sebuah zat. Konon katanya gerakan itu bisa berupa rotasi atau vibrasi. Keadaan suhu sama atau setimbang dengan sekelilingnya -biasa kemudian kita mengenal istilah 'suhu kamar'- disebut sebagai gerakan molekular sebuah zat tersebut yang selaras dengan sekelilingnya. Sehingga tidak ada beda potensial yang bisa menimbulkan perbedaan tingkat energi zat itu dengan sekelilingnya.

Selengkapnya...Memahami Pengukuran Suhu

Ada sebuah perusahaan fiktif bernama PT MAJU. Perusahaan ini memproduksi air mineral dalam kemasan gelasplastik. Mesin yang dimiliki perusahaan ini adalah mesin pembentuk gelas plastik sekaligus mengisi air mineral, sebanyak dua unit.

Bulan ini pesanan begitu meningkat. Bagian pemasaran yang telah berhasil melakukan promosi membuat bagian produksi jungkir-balik selama dua puluh empat jam menjalankan mesinnya untuk mengejar permintaan bagian pemasaran. Dan sudah terlihat di depan mata, bulan depan pesanan bagian pemasaran naik 30 % dari bulan sekarang. Sementara bulan ini mesin telah jalan siang malam, bahkan minggu pun masuk untuk mengejar kekurangannya.

“Gila! Harus segera saya usulkan membeli satu unit mesin lagi untuk mengejar permintaan bulan depan,” teriak Pak Joni, sang kepala produksi. “Dan awal bulan depan mesin itu sudah di sini..!” imbuhnya.   ...selengkapnya

Bookmark This

Follow Us

Powered by CoalaWeb

 

KupasPitoyo, KumpulanTulisan Pitoyo Amrih, yang juga berbicara tentang Pemberdayaan Diri, ..pemberdayaan berkesinambungan bagi diri sendiri, keluarga, dan bangsa... khususnya melalui budaya..  this link is under construction..

Pitoyo Amrih.... terlibat aktif dalam perumusan penerapan konsep-konsep TPM (Total Productive Maintenance) di perusahaan tempatnya bekerja. Juga pernah memimpin kajian dan penerapan rumusan OEE (Overall Equipment Effectiveness) yang bisa.....  ...selengkapnya